Tentang Sertifikat CCNA Dan MTCNA

 Sertifikat CCNA (Cisco Certified Network Associate) dan MTCNA (MikroTik Certified Network Associate) adalah dua sertifikasi yang sangat penting dalam dunia jaringan komputer. Keduanya berfungsi untuk mengukur pengetahuan dan kemampuan seseorang dalam menggunakan perangkat jaringan dari Cisco dan MikroTik, dua merek perangkat keras jaringan terkemuka. Meski keduanya merupakan sertifikasi tingkat pemula, ada beberapa perbedaan signifikan dalam cakupan materi, persyaratan, serta peluang karir yang didapatkan setelah memiliki sertifikasi ini.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang sertifikasi CCNA dan MTCNA :

1. CCNA (Cisco Certified Network Associate) 

a. Apa itu CCNA?

CCNA adalah sertifikasi jaringan yang dikeluarkan oleh Cisco Systems, salah satu perusahaan jaringan terbesar di dunia. Sertifikasi ini menunjukkan kemampuan dasar seseorang dalam mengonfigurasi, mengoperasikan, dan memecahkan masalah pada jaringan berbasis Cisco, yang umum digunakan di perusahaan-perusahaan besar.

b. Tujuan Sertifikasi

Sertifikasi CCNA dirancang untuk memastikan bahwa profesional IT memiliki pengetahuan dasar dalam jaringan komputer, termasuk protokol TCP/IP, routing, switching, keamanan jaringan, serta dasar-dasar jaringan nirkabel dan WAN (Wide Area Network). Sertifikasi ini juga mencakup beberapa konsep tentang automation dan programmability dalam jaringan modern.

c. Materi yang Dipelajari

Topik-topik utama yang dicakup dalam pelatihan CCNA meliputi:

• Konsep jaringan dasar (OSI Model, TCP/IP)
• Routing dan switching: Konfigurasi dan pengoperasian switch serta router Cisco.
• Jaringan IP: Pengalamatan IP, subnetting, serta VLAN (Virtual LAN).
• Teknologi WAN: Frame Relay, MPLS, dan VPN.
• Keamanan jaringan: Firewall, VPN, ACL (Access Control List).
• Otomasi jaringan: Dasar-dasar pengenalan Python untuk otomatisasi.
• Jaringan nirkabel (Wireless): Konfigurasi access point, keamanan nirkabel.

d. Proses Sertifikasi

• Tidak ada prasyarat untuk mengikuti ujian CCNA. Peserta hanya perlu mengikuti ujian sertifikasi.
• Ujian CCNA (200-301) adalah ujian berbasis komputer yang diadakan oleh Cisco melalui penyedia layanan ujian seperti Pearson VUE. Ujian ini terdiri dari soal pilihan ganda, simulasi, dan pertanyaan praktik.
• Ujian berlangsung selama 120 menit dan menguji pemahaman peserta tentang topik jaringan secara mendalam.

e. Masa Berlaku Sertifikasi

Sertifikasi CCNA berlaku selama 3 tahun, setelah itu harus diperbarui melalui ujian ulang atau dengan mendapatkan sertifikasi yang lebih tinggi.

f. Harga Sertifikasi

Biaya ujian CCNA berkisar antara $300 hingga $350, tergantung pada lokasi dan penyedia layanan ujian.

g. Peluang Karir Setelah Memiliki CCNA

Sertifikasi CCNA membuka peluang karir di bidang networking, khususnya di perusahaan besar yang menggunakan perangkat Cisco. Dengan sertifikasi ini, beberapa posisi yang dapat diisi meliputi:

• Network Engineer
• Network Administrator
• System Engineer
• Technical Support Engineer

h. Keunggulan Sertifikasi CCNA

• Dikenal secara global dan dianggap sebagai standar untuk profesional jaringan.
• Sertifikasi ini membuka banyak peluang kerja di perusahaan besar.
• Dapat digunakan sebagai batu loncatan untuk sertifikasi lebih tinggi seperti CCNP (Cisco Certified Network Professional) dan CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert).

2. MTCNA (MikroTik Certified Network Associate)

a. Apa itu MTCNA?

MTCNA adalah sertifikasi tingkat pemula yang diberikan oleh MikroTik, sebuah perusahaan teknologi jaringan yang berbasis di Latvia. Sertifikasi ini dirancang untuk memastikan kemampuan dasar dalam mengonfigurasi, mengelola, dan memecahkan masalah perangkat jaringan MikroTik.

b. Tujuan Sertifikasi

MTCNA bertujuan untuk memastikan bahwa peserta memiliki pengetahuan dasar tentang penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak MikroTik, terutama RouterOS. Sertifikasi ini umumnya ditujukan untuk ISP (Internet Service Providers), penyedia jaringan kecil hingga menengah, dan teknisi jaringan yang bekerja dengan produk MikroTik.

c. Materi yang Dipelajari

Topik-topik utama yang dipelajari dalam MTCNA meliputi:

• Pengantar RouterOS dan perangkat MikroTik.
• Konfigurasi dasar jaringan: Routing, bridging, switching.
• Pengelolaan traffic: Bandwidth management, queue, dan monitoring.
• Firewall dan keamanan dasar.
• Wireless: Konfigurasi wireless access point dan manajemen jaringan wireless.
• VPN: Konfigurasi VPN di MikroTik.
• Jaringan hotspot: Pengenalan fitur hotspot MikroTik dan pengaturannya.

d. Proses Sertifikasi

• Untuk mendapatkan sertifikasi MTCNA, peserta harus mengikuti pelatihan resmi dari trainer bersertifikat MikroTik atau melalui salah satu mitra pelatihan resmi.
• Setelah mengikuti pelatihan, peserta harus menjalani ujian sertifikasi MTCNA, yang terdiri dari soal pilihan ganda dan simulasi praktis.
• Nilai minimal untuk lulus adalah 60%.

e. Masa Berlaku Sertifikasi

Sertifikasi MTCNA berlaku selama 3 tahun, setelah itu perlu diperbarui dengan mengikuti ujian ulang atau mendapatkan sertifikasi yang lebih tinggi (misalnya MTCRE, MTCWE, dll.).

f. Harga Sertifikasi

Biaya pelatihan dan ujian MTCNA berkisar antara $100 hingga $300, tergantung penyelenggara pelatihan dan lokasi geografis.

g. Peluang Karir Setelah Memiliki MTCNA

Sertifikasi MTCNA memberikan peluang kerja di bidang jaringan yang menggunakan perangkat MikroTik, seperti:

• Network Administrator
• Wireless ISP Engineer
• Technical Support Engineer

Sertifikasi ini umumnya lebih relevan untuk lingkungan kerja yang menggunakan perangkat MikroTik, yang biasanya diterapkan oleh penyedia layanan internet (ISP) kecil hingga menengah, serta perusahaan skala kecil.

h. Keunggulan Sertifikasi MTCNA

• Sertifikasi ini sangat cocok untuk penyedia layanan internet kecil, teknisi jaringan, dan administrator jaringan yang bekerja dengan MikroTik.
• Biaya pelatihan dan sertifikasinya relatif lebih murah dibandingkan dengan CCNA.
• Fokus yang lebih praktis dalam hal pengelolaan perangkat jaringan MikroTik, yang cenderung lebih ekonomis untuk bisnis kecil hingga menengah.

Kesimpulan

• CCNA lebih diakui secara global dan cocok bagi mereka yang ingin bekerja di perusahaan besar atau di lingkungan jaringan yang lebih kompleks dan berskala besar.
• MTCNA lebih relevan bagi teknisi yang bekerja dengan perangkat MikroTik, terutama di penyedia layanan internet atau perusahaan kecil hingga menengah.